Langit kelam itu semakin suram
Angin keras menerjah pintu hidup
Yang hanya dipegang oleh selak percaya.
Penghuni itu utuh berpaut pada tiang-tiang iman
Agar tak terlontar keluar dari pondok pengharapan
Dengan tegap menggenggam kepingan papan-papan azam yang bergetaran
Ditujahi ribut ujian.
Walau mentari selesa tak pernah muncul
Walau taufan peperangan dan petir benci melanggar
Selagi takwa membaluti hati
Selagi tekad menopang jasmani
Selagi itu rumah ini berdiri.
No comments:
Post a Comment